Aurelie Moeremans Putuskan Pacar Toksik karena Story of Dinda

Aurelie Moeremans mengaku mengakhiri hubungan asmaranya setelah menjalani syuting Story of Dinda: Second Chance of Happiness. Aurelie mengaku, berkat menjiwai karakter Dinda, ia akhirnya berani memutuskan hubungan yang ia anggap toksik itu.
"Percaya enggak percaya gara-gara syuting film ini, begitu pulang dari syuting, saya langsung putus dari toxic relationship yang saya jalani. Jadi Story of Dinda ada tempat spesial di hati saya," ujar Aurelie, kala jumpa media secara virtual, Selasa (26/10).
Aurelie memang mengaku amat mendalami karakter Dinda dan banyak berdiskusi dengan sutradara Ginanti Rona selaku sutradara. Dalam film ini, Dinda disebut lebih dewasa dibandingkan film sebelumnya.
Dalam film Story of Kale (2020), Dinda (Aurelie Moeremans), si manajer band Arah itu terjebak dalam relasi beracun dengan Argo (Arya Saloka), pacarnya. Dinda akhirnya terlepas dari Argo dan berpacaran dengan Kale.
Namun, Dinda dikisahkan kembali terjebak hubungan yang toksik dengan Kale. Dua peristiwa itu akhirnya membuat Dinda dewasa.
"Kalau di Story of Kale, dia [Dinda] bisa keluar dari toxic relationship [dengan Argo], di sini dia terjebak lagi [dengan Kale]. Tapi di sini dia menemukan arahnya," ujar Aurelie.
"Jadi ada proses pendewasaan Dinda, dia ketemu Mas Pram [Abimana], dari Mas Pram dia jadi lebih dewasa, [Pram] membantu Dinda mengikuti kata hatinya, membantu Dinda dewasa," lanjutnya.
Hal berbeda dialami Cantika Abigail. Dalam debut aktingnya ini, Cantika mengaku merasa geregetan karena karakter Nina, sahabat Dinda, yang ia jalani amat bertolak belakang dengan sifat asli dirinya.
Nina disebut sebagai karakter yang sangat berarti untuk Dinda. Ia selalu mendengar keluh kesah Dinda dan membantunya menghadapi berbagai persoalan termasuk urusan percintaan.
"Saya orangnya jauh lebih vokal lebih terang-terangan, kalau Nina ini tidak, dia bijak banget, dia akan memilih kata-kata biar enggak menyudutkan Dinda," kata Cantika.
"Jadi pas mengobrol dengan mbak Ginanti Rona, saya diingatkan kalau Nina enggak judgmental, padahal saya pribadi sudah geregetan," lanjutnya.
Abimana juga merasakan hal yang sama. Ia mengaku perlu banyak berlatih agar bisa menanamkan karakter Pram yang kuat dalam dirinya. Hal itu karena karakter Pram begitu berbeda dengan sifatnya yang asli.
"Ya setiap karakter itu susah-susah gampang, saya coba praktikkan Pram di kehidupan sehari-hari. Saya buat orang-orang nyaman, kalau sehari-hari saya enggak kayak gitu," ujar Abimana.
"Sehari-hari saya lebih keras, kadang suka sebal sama Pram kenapa lembek banget sih jadi laki-laki? Saya kalau A ya A, kalau Pram dia lebih compromise, cari solusi bersama," lanjutnya.
Kendati demikian, baik Aurelie Moeremans, Cantika Abigail maupun Abimana mengaku puas dengan karakter yang dibawakan. Mereka juga berharap film Story of Dinda: Second Chance of Happiness dapat menjadi refleksi bagi penonton yang mengalami hubungan toksik.
Film Story of Dinda: Second Chance of Happiness merupakan spin-off dari film Story of Kale: When Someone's in Love yang tayang 2020. Disutradarai oleh Ginanti Rona, film ini akan tayang di layanan streaming Bioskop Online pada 29 Oktober 2021.
(nly/end)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Aurelie Moeremans Putuskan Pacar Toksik karena Story of Dinda"
Post a Comment