Putus Rantai Penyebaran Covid-19 Tim Velox BIN Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Pasar Pakem

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Tim Velox Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar kegiatan dekontaminasi berupa penyemprotan disinfektan di lingkungan Pasar Pakem, Sleman, Senin (23/8/2021).
Di samping menyelenggarakan kegiatan dekontaminasi, tim Velox BIN juga menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan penularan Covid-19, yang diikuti perwakilan pedagang pasar, untuk mendorong mereka menjadi sarana penyebarluasan informasi tentang Covid-19 ke masyarakat.
Ketua tim Velox BIN Bastu Triwicaksono mengatakan, dipilihnya pasar tradisional khususnya Pasar Pakem sebagai lokasi kegiatan sosialisasi dan edukasi, serta dekontaminasi, lantaran masih adanya mobilitas pedagang yang cukup tinggi di pasar.
Baca juga: Kecepatan Vaksinasi di Bantul Mencapai 48 ribu Suntikan Per Minggu
"Kegiatan hari keenam atau kegiatan yang keenam ini kita menyasar Pasar Pakem, sebab memang lokasi pasar masih menjadi mobilitas dari masyarakat untuk beraktivitas," kata Bastu.
Bastu menjelaskan sasaran sosialisasi dan edukasi di lingkungan pasar ini akan ditujukan di antaranya kepada perwakilan pedagang maupun pengelola pasar. Tujuannya agar masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
"Kami melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada perwakilan pedagang maupun pengelola pasar serta juga melaksanakan penyemprotan di pasar ini sendiri," ucapnya.
Tidak hanya sosialisasi dan edukasi serta dekontaminasi saja, kata Bastu, pihaknya juga akan memberikan sejumlah peralatan untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di kawasan Pasar Pakem. Mulai dari sprayer electric, cairan disinfektan, thermo gun hingga masker.
Hal itu diharapkan dapat terus menumbuhkan kepedulian semua pihak dalam senantiasa menerapkan protokol kesehatan dimana pun berada. Khususnya di tengah masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini.
"Selain di pasar tradisional, kami juga telah menyelenggarakan kegiatan serupa di Terminal Jombor, juga juga akan ke fasilitas pendidikan yakni di Ponpes Pandanaran. Semoga setelah di Pasar Pakem yang digunakan sebagai percontohan ini dapat ditiru oleh pengelola pasar lain dan bisa melaksanakan disinfektan secara mandiri," harapnya.
Baca juga: Hari Pertama Bertugas, Kapolres Magelang Minta Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Guna Raih WBBM
Kegiatan yang diselenggarakan tim Velox BIN mendapat sambutan positif dari pedagang pasar, satu di antaranya yakni Arian. Ia juga berharap pandemi segera usai dan PPKM juga tidak lagi diperpanjang. Sehingga penghasilnya bisa kembali normal lagi.
"Kalau penyemprotan dari pihak pasar itu biasanya sebulan atau dua bulan sekali menyemprotkan. Kalau saya lihat dari pasar-pasar yang lain lebih tertib prokesnya ya Pasar Pakem," kata Arian.
"Selama PPKM penjualan menurun drastis soalnya kan yang pengunjung ke pasar juga sedikit tidak banyak. Sekarang jam 11-12 pengunjung sudah tidak ada yang ke pasar lagi selama PPKM ini. Jadi ya penghasilan harian berkurangnya banyak banget," lanjutnya.
"Semoga setelah pandemi atau PPKM, pasar bisa kembali ramai lagi. Jadi tidak ada yang takut ke pasar lagi kalau mau belanja," pungkasnya. (Han)
0 Response to "Putus Rantai Penyebaran Covid-19 Tim Velox BIN Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Pasar Pakem"
Post a Comment