5 Cara China Bebaskan Jutaan Rakyat dari Kemiskinan Akibat Pandemi

VIVA â€" Kedutaan Besar China buka-bukaan tentang cara pemerintahannya mengentaskan kemiskinan di negeri tirai bambu itu akibat pandemi COVID-19. Pengentasan kemiskinan disebut selalu menjadi tantangan menonjol bagi pembangunan dan pemerintahan di negara-negara seluruh dunia.
Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian mengatakan, sejak tahun 2020, China atau yang disebut juga Tiongkok memenangkan perang melawan kemiskinan sesuai jadwal dengan berjuang mengatasi dampak negatif pandemi COVID-19.
"Tiongkok telah berhasil mewujudkan hampir 770 juta rakyat desa bebas dari kemiskinan absolut menurut standar saat ini yang menjadi keajaiban dalam sejarah melawan kemiskinan umat manusia," ujarnya, dalam konferensi pers virtual dikutip Jumat, 16 Juli 2021.
Baca juga: Bangun Smelter di Gresik, Freeport dan Chiyoda Teken Kontrak EPC
Ia pun mengungkapkan, China mempunyai beberapa pengalaman dalam menangani kemiskinan yang bisa menjadi referensi bagi negara-negara lainnya. Setidaknya ada lima strategi China membebaskan rakyat dari kemiskinan:
1. Kepemimpinan yang Kuat
Xiao menjelaskan, Partai Komunis Tiongkok (PKT) memasukkan program pengurangan kemiskinan ke dalam strategi umum pembangunan nasional, membuat perencanaan menyeluruh, dan mengintensifkan pelaksanaannya.
Sekretariat Partai pada tingkat pusat, provinsi, kota, kabupaten, dan kecamatan dibentuk untuk menangani kemiskinan, sehingga segenap Partai turut dimobilisasi untuk menyukseskan program ini.
Totalnya ada 255 ribu regu kerja pedesaan, dengan 3 juta lebih sekretaris pertama Partai dan kader Partai, telah dikerahkan ke daerah-daerah pedesaan garis depan pertempuran melawan kemiskinan.
0 Response to "5 Cara China Bebaskan Jutaan Rakyat dari Kemiskinan Akibat Pandemi"
Post a Comment