HUT Sulbar di Taman Budaya Buttu Ciping Amran HB Euforianya Jangan Kebablasan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tokoh Agama Sulbar, Dr Amran HB menilai perhelatan hari ulang tahun Sulbar ke-17 di taman budaya Buttu Ciping terlalu meriah.

Mengingat, saat ini Sulawesi Barat (Sulbar) masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Khususnya Kabupaten Polman masih tinggi kasus penyebaran Covid-19 yang sangat rentang akan meningkat.

"Pelaksanaannya harus kolerasi dengan pelaksanaan Idul Adha kemarin dimana adanya pelarangan dan sama-sama masih pandemi," kata Amran, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Update Covid-19 Sulbar 3 September 2021: Positif 25 & Meninggal Dunai 1

[embedded content]

Sehingga, euforia perayaan HUT Sulbar tahun ini tidak boleh kebablasan dibandingkan tahun lalu.

Apalagi, rencananya akan menghadirkan 17 kuda Pattudu (menari) dan pentas kesenian menimbulkan kerumunan.

"Tidak ada jaminan masyarakat menonton maupun tamu undangan hadir sudah divaksin maupun sudah swab," ungkap Amran AB.

Seperti, contoh nelayan di Mamuju dilarang melaut karena tidak memiliki kartu vaksin, harusnya diperlakukan sama juga.

Begitupun, Idul Adha kemarin larangan kepada masyarakat berkurumun saat pemotongan hewan kurban.

"Jadi pemerintah jangan membuat regulasi yang timpang dan harus dipikirkan secara matang maupun konfrehensip," bebernya.

Baca juga: Taman Budaya Buttu Ciping di Polewali Mandar Akan Dijadikan Lokasi Rapat Paripurna HUT Sulbar ke-17

Baca juga: Update Covid-19 Sulbar 3 September 2021: Positif 25 & Meninggal Dunai 1

Unsur-unsur publiknya harus diperhatikan baik-baik dan masyarakat bisa menerimanya.

Apalagi, ini gawean Dewan melaksanakan paripurna istimewa HUT Sulbar ke-17.

"Ini harus berimbang antara keinganan pemerintah dengan kebijakan yang ada di DPRD," tandasnya.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

Related Posts

0 Response to "HUT Sulbar di Taman Budaya Buttu Ciping Amran HB Euforianya Jangan Kebablasan"

Post a Comment