Wakil Ketua DPRD Bontang Keluarkan Uang Pribadi Bagikan Sembako ke Warga Kampung Sidrap

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris, selurkan bantuan paket sembako dan uang tunai bagi warga yang bermukim di wilayah perbatasan Kota Bontang dengan Kabupaten Kutai Timur, tepatnya di Kampung Sidrap.
Sebanyak 78 paket sembako yang disalurkan itu, diperuntukkan bagi warga Bontang yang bermukim di beberapa RT di Kampung Sidrap.
Mulai dari RT 19 sampai RT 24. Bantuan paket sembako yang dibagikan itu diperoleh dari hasil gaji sebagai Wakil Ketua DPRD Bontang.
Tak hanya paket sembako, dia juga membagikan uang santunan bagi para Ketua RT.
Baca juga: Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 di Bontang Bakal Dapat Bantuan Sosial
"Alhamdulillah, ada sedikit rezeki untuk berbagi kepada warga untuk meringankan sedikit beban mereka," sebutnya saat ditemui usai menggelar reses kepada TribunKaltim.co pada Senin (30/8/2021).
Pemberian bantuan ini, kata Agus, sebagai upaya membantu beban biaya masyarakat yang saat ini kesulitan ekonomi akibat badai pandemi Covid-19.
Pemberian bantuan ini juga sebagai bentuk perhiatin terhadap warga yang berada di wilayah perbatasan.
Sebab bantaun dari pemerintah selama ini tak bisa terjangkau untuk warga Bontang yang bermukim di wilayah Kabupaten Kutai Timur.
Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Senin 30 Agustus 2021, Pasien Sembuh 65 Orang, Satu Meninggal Dunia
"Tentu kami perhiatin, karena warga disini sulit mendapat bantuan karena status wilayahnya masuk di Kutim," pungkasnya.
Lebih lanjut, Agus Haris, menjelaskan jika saat ini pihak sedang berjuang mengupayakan agar status Kampung Sidrap bisa masuk ke wilayah Kabupaten Kutai Timur.
Pun ia mengimbau, agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas di Kampung Sidrap, selama proses pengurusan tapal batas.
Tidak ada gunanya perjuangan, tetapi kondisi tidak kondusif.
"Yang terpenting adalah doa masyarakat agar kami (DPRD) dan Pemkot Bontang berjalan sukses," paparnya. (*)
0 Response to "Wakil Ketua DPRD Bontang Keluarkan Uang Pribadi Bagikan Sembako ke Warga Kampung Sidrap"
Post a Comment