Dalam Sebulan RI Impor Tes PCR Rp12 T Terbanyak dari China

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia telah melakukan impor alat tes polymerase chain reaction (PCR test) alias test swab dengan nilai mencapai US$ 82,8 juta atau setara dengan Rp 1,2 triliun (kurs Rp 14.400/US$) pada Juli 2021

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diterima Indonesia, nilai impor PCR test pada Juli 2021 tersebut melonjak 166,2% jika dibandingkan dengan nilai impor pada Juni 2021 yang hanya mencapai US$ 31,1 juta.

Sementara jika nilai impor PCR Test Juli 2021 dibandingkan dengan Juli 2020, meningkat 169,7% yang nilainya mencapai US$ 30,7 juta.


Secara rinci, pada Juli 2021 PCR Test yang didapatkan RI berasal China dengan nilai impor mencapai US$ 33,44 juta, Korea Selatan US$ 22,1 juta, Amerika Serikat US$ 5,3 juta, Jerman US$ 5,1 juta.

Pemasok PCR Test lainnya berasal dari Perancis dengan nilai mencapai US$ 4,6 juta, Taiwan US$ 2,7 juta, Singapura US$ 1,9 juta, Swedia US$ 1,6 juta, Spanyol US$ 1,3 juta, Jepang US$ 904.628, dan negara lainnya dengan nilai mencapai US$ 3,9 juta.

Adapun sepanjang tahun 2021, atau tepatnya pada Januari hingga Juli 2021, impor PCR Test Indonesia mencapai US$ 444,85 juta atau setara dengan Rp 6,4 triliun.

Realisasi impor Januari-Juli 2021 tersebut meningkat 114% jika dibandingkan nilai impor pada Januari-Juli 2020 yang mencapai sebesar US$ 207 juta atau setara dengan Rp 2,98 triliun.

Related Posts

0 Response to "Dalam Sebulan RI Impor Tes PCR Rp12 T Terbanyak dari China"

Post a Comment