Tari Kataga

  • Informasi Awal

  • "WIKI PAGI" TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tari Kataga adalah salah satu tarian tradisional sejenis tarian perang yang khas dari Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Tarian ini biasanya dimainkan oleh para penari pria dengan menggunakan kostum adat dan dilengkapi senjata seperti pedang dan perisai.

    Tari Kataga ini merupakan tarian tradisional yang cukup terkenal di NTT, khususnya di Sumba Barat yang merupakan tempat asalnya.

    Tarian ini biasanya ditampilkan diberbagai acara adat, penyambutan, ataupun pertunjukan budaya. (1)

    Tari Kataga sedang di pentaskan oleh para penari Tari Kataga sedang di pentaskan oleh para penari (cintaindonesia.web.id)

    Baca: Tari Durga Mahisasura Mardini

    Konon pada zaman dahulu di Sumba pernah terjadi perang antar kampung atau antar suku yang disebut dengan perang tanding.

    Dalam perang tanding ini, siapa yang menang harus membawa pulang kepala dari musuh yang kalah sebagai simbol dari kemenangan mereka.

    Kepala tersebut kemudian digantung di Adung pelataran atau Talora.

    Apabila ada pihak ketiga yang melakukan perjanjian damai pada kedua pihak, maka tengkorak kepala tersebut dapat dibawa pulang kembali oleh pihak musuh sebagai tanda sebuah perdamaian.

    Setelah perjanjian perdamaian ini selesai, biasanya para prajurit yang mengikuti perang tanding akan memperagakan cara mereka berperang, bagaimana mereka menangkis, menyerang, menghindar, sampai memotong kepala lawan.

    Namun setelah tradisi perang tanding telah dihilangkan, maka mereka menjadikan gerakan tersebut menjadi gerak tari yang saat ini disebut dengan Tari Kataga.

    Kataga ini sendiri berasal dari kata "katagahu" yang memiliki arti "kegiatan memotong kepala dari korban peperangan". (2)

    Penari Kataga sedang menunjukan kebolehannya menghimbur peserta acara HUT Kabupaten Sumba Tengah di kantor DPRD ST, Senin (10/12/2018). Penari Kataga sedang menunjukan kebolehannya menghimbur peserta acara HUT Kabupaten Sumba Tengah di kantor DPRD ST, Senin (10/12/2018). (pos kupang.com/petrus piter)

    Baca: Tari Baksa Kembang

  • Nilai dan Makna

  • Tari Kataga ini merupakan salah satu tarian tradisional di Indonesia yang mempunyai nilai seni, filosofis, dan historis.

    Nilai seni ini terlihat dari gerakan para penari yang merupakan perpaduan antara seni tari dan seni perang dari masyarakat Sumba.

    Setiap gerakan dari Tari Kataga juga memiliki filosofi dan makna tersendiri.

    Selain itu juga Tari Kataga merupakan tarian yang diangkat dari sejarah masyarakat Sumba pada zaman dahulu, sehingga akan kaya akan nilai historis. (3)

    Baca: Tari Seudati

  • Pertunjukan

  • Tari Kataga ini biasanya dimainkan oleh 8 orang atau lebihpenari pria dengan kostum adat khas Sumba dan dilengkapi senjata seperti pedangdan perisai.

    Dalam pertunjukannya para penari tersebut dibagi menjadi dua kelompok yang menggambarkan dua kubu yang saling berperang.

    Dengan di iringi oleh iringan musik yang cepat, para penari menari sambil meneriakan suara yangkhas sehingga membuat suasana pertunjukan semakin meriah.

    Gerakan tarian ini biasanya didominasi dengan gerakanmengayunkan pedang dan gerakan kaki yang meloncat-loncat diikuti dengan gerakanbadan seperti mengindari serangan.

    Selain itu juga diselingi dengan gerakanmenepukan perisai pada saat formasi berbaris.

    Gerakan Tari Kataga ini terbilangsulit sehingga hanya orang terlatih yang bisa melakukannya.

    Selain itu dibutuhkan juga kekompakan agar gerakan tari terlihat indah. (4)

    Baca: Tari Ngantat Dendan

  • Musik Pengiring

  • Dalam pertunjukan Tari Kataga biasanya hanya diiringi oleh beberapa alat musik gong yang dimainkan dengan irama cepat.

    Selain itu suara teriakan para penari, tepukan perisai dan suara gemrincing dari lonceng kecil yang dipasang di badan penari, juga diatur serta diselaraskan dengan musik pengiring sehingga menghasilkan perpaduan suara yang sangat khas. (5)

    Baca: Tari Bopureh

    Kostum yang digunakan oleh para penari saat pertunjukanbiasanya merupakan pakaian adat masyarakat Sumba.

    Para penari biasanya menggunakan kaos dan celana pendek pada bagian dalam, sedangkan pada bagian luar biasanya menggunakan kain putih khas.

    Kemudian pada bagian kepala biasanya para penari menggunakan ikat kepala yang berbeda warna untuk setiap kelompoknya.

    Dan tidak lupa menggunakan pedang dan perisai buatan yang digunakan untuk menari. (6)

    (TribunnewsWiki.com/Bangkit N)

    [embedded content]

    Related Posts

    0 Response to "Tari Kataga"

    Post a Comment