Positivity Rate Covid-19 di DKI Jakarta Menurun Anies Jangan Cepat Simpulkan Sudah Lewat Puncak

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau untuk tidak menyimpulkan terlebih dahulu lewatnya puncak kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta. Hal tersebut meskipun adanya tren positivity rate yang kian menurun di wilayah DKI Jakarta.

“Menurut saya jangan kita buru-buru menyimpulkan karena ini berbeda dengan aliran lalu lintas yang bisa diprediksi jam-jaman, kalau ini waktunya perlu mingguan," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat menghadiri Vaksinasi Bersama KADIN Indonesia bersama TNI Polri, dikutip dalam kanal YouTube Kadin Indonesia, Minggu (25/07/2021)

Anies mengatakan positivity rate di wilayahnya pernah menyentuh angka 43 persen. Kemudian, tren tersebut menurun hingga 16 Juli 2021 pada angka 41 persen.

“Positivity rate kita di Jakarta itu pernah mencapai angka 43 persen di tanggal 13 Juli lalu tren itu mulai menurun menjadi 41 persen di tanggal 16 Juli,"

Anies melanjutkan tren tersebut tersebut terus menurun. Adapun pada 18 Juli angkanya menjadi 36 persen, pada 21 Juli menjadi 28 persen. Terakhir pada data per Sabtu (24/07/2021) kemarin berada pada angka 24 persen.

Oleh sebabnya, Anies kembali mengimbau semua pihak untuk tidak menyimpulkan secara cepat bahwa DKI Jakarta telah melewati kasus puncak. Pasalnya, pengambilan kesimpulan mengenai tren kasus membutuhkan data yang dilihat mingguan.

“Jadi saya mohon pada teman-teman untuk jangan kemudian menyimpulkan sudah lewat puncak, dan lain-lain, nanti itu, minggu-minggu depan nanti baru kita simpulkan itu, tapi sekarang angka positivity rate dari hari ke hari menunjukkan penurunan", pungkasnya

(kha)

Sebelumnya

Related Posts

0 Response to "Positivity Rate Covid-19 di DKI Jakarta Menurun Anies Jangan Cepat Simpulkan Sudah Lewat Puncak"

Post a Comment